Pages

Minggu, 17 Agustus 2014

Hoax Bahaya Membunuh Kecoak (Bagian 1)

Tahun 2014 ini hoax kecoak cukup populer. Berikut ini satu bantahan mengenai hoax tersebut. Bantahan lainnya dapat dilihat di artikel selanjutnya: 

Sumber: https://www.facebook.com/PembasmiHoaxIndonesia (sayangnya sudah ditutup)
"BAHAYA MEMBUNUH KECOAK = BUSTED!! "
"Bila anda melihat binatang kecoak di rumah, jangan anda memukulnya sampai mati bahkan sampai (maaf) isi perut kecoak meletet keluar.
Karena didalam perut kecoa terdapat cacing halus/lembut yg tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh kecoak (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru.
Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.
Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya."
------
ok, pertama2 identifikasi dulu cacing di kecoak.
http://www.ca.uky.edu/entomology/entfacts/ef613.asp
Horsehair worm (Gordian)
Horsehair worm (Gordian)
Sumber lain dapat dibaca di http://www.extension.umn.edu/garden/insects/find/horsehair-worms/
Horsehair Worm
Horsehair Worm
Nematomorpha, mirip nematoda tapi lebih panjang. Habitat di perairan. PARASIT HANYA PADA SERANGGA macem kecoak, belalang dan jangkrik dan bukan pada manusia. Tidak membahayakan secara medis.
Cacing yang disebut Cacing Rambut Kuda ini tidak berbahaya untuk manusia di SEMUA SIKLUS HIDUPNYA. Mereka bukan parasit pada manusia, tapi mereka bisa (sekedar) masuk ke tubuh manusia melalui air atau tidak sengaja termakan. Cacing ini tidak berbahaya untuk manusia, hewan peliharaan, dan tanaman, sehingga pengkontrolan tidak perlu dilakukan. Mereka justru menguntungkan karena mengkontrol serangga hama. http://www.orilliapacket.com/2011/12/02/horsehair-worms-and-two-human-parasites
Cacing Rambut Kuda ini hanya menyerang invertebrata besar, misalnya serangga. Untuk melengkapi siklus hidupnya, cacing ini harus menginfeksi invertebrata besar yang panjang siklus hidupnya. Umumnya, cacing ini bahkan tidak bisa disebut agen kontrol biologis karena mereka hanya menjadi parasit dalam presentasi kecil di sebuah populasi inangnya. http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn7471.html
Cacing kedua, yang disebut cacing Gordia. Ada beberapa kasus dimana manusia dan anjing dilaporkan mengeluarkan cacing Gordia ini. Ketidaksengajaan masuknya cacing, mungkin dari air minum, adalah alasan yang paling memungkinkan bedasarkan hasil observasi. Walau cacing Gordia bisa terlihat dan mirip seperti cacing parasit dari filum Nematoda, cacing ini tidak menjadi parasit bagi manusia. http://australianmuseum.net.au/Gordian-Worms

Tidak ada komentar:

Posting Komentar