Berikut ini pesan kesalahan dari software CoreTax
Pesan kesalahannya sederhana: 'request time out'. Request dari aplikasi ke database tidak dapat direspon dengan cepat. Kemungkinan kemampuan komputasi di databasenya tidak mencukupi. Mestinya bisa diatasi dengan penambahan prosesor, namun ada konsekuensinya yaitu penambahan lisensi. Lisensi software semacam ini biasanya sesuai jumlah CPU (prosesor) yang dipakai.
Masalah pertama tentunya kenapa kok pesan kesalahan seperti ini sampai muncul ke pengguna. Seharusnya pesan ini hanya muncul ke pengembang, atau dicatat di logfile aplikasi. Pengguna kan perlunya cuma informasi yang dapat dipahami.
Dari pesan kesalahan tersebut, nampak ada beberapa modul perangkat lunak yang dipakai:
- Database Tibero buatan TmaxSoft (Korea Selatan) https://cn.tmaxsoft.com/product/productView.do?prod_cd=tibero+rdbms&detail_gubun=prod_case
- Modul software perpajakan dari "wedo-IT Solutions" dari Austria. https://wedoit-solutions.at/references
Software Tibero ini buatan Korea Selatan. Kabarnya sih kompatibel dengan Oracle. Saya sendiri baru dengan ada software Tibero ini. Informasi tentang database Tibero ini sangat minim, jauh dibandingkan misalnya Oracle, PostgreSQL, MySQL, Microsoft SQL dan sebagainya. Jadi pertanyaan kenapa software penting di Indonesia menggunakan database yang tidak dikenal oleh rata-rata programmer lokal di Indonesia. Kalau ada apa-apa kan jadinya repot maintenancenya.
Database Tibero ini closed source, bukan open source.
Modul perpajakan yang dipakai adalah modul "C@TS™ COTS Customs and Taxation System". Ini nampaknya modul perpajakan yang sudah jadi, dan dikustomisasi untuk dipakai di Indonesia. Jadi pertanyaan juga karena sistem pajak di Indonesia kan pastinya berbeda dengan di Eropa. Apakah mudah untuk memasukkan aturan pajak Indonesia ke software buatan Eropa?
Nilai lisensi database Tibero Enterprise Editon menurut e-katalog LKPP adalah Rp 930 juta . Bill QTY 6 VCPU, artinya database ini hanya dapat dijalankan untuk 6 CPU. Hmm, apa iya cukup untuk diakses se Indonesia Raya?
Informasi tentang software CoreTax:
Pemenang tender software CoreTax adalah "LG CNS - Qualysoft Consorium" . Pengumumannya ada di situs DJP "Pemenang Tender Pengadaan System Integrator Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System)". Qualysoft adalah perusahaan yang berlokasi di Wina, Austria. LG CNS adalah anak usaha LG Group dari Korea Selatan.
Agen pengadaan software CoreTax ini adalah PT Pricewaterhousecoopers (PwC)
Jas konsultasi manajemen dimenangkan oleh PT Deloitte Consulting yang berbasis di London, UK.
Referensi
- https://x.com/angga_fzn/status/1890335624638427423/photo/1
- https://x.com/papanberjalan/status/1890954120535920968
fadsfa
fdasf
da