Kamis, 25 Februari 2021

Analisis Webometrics 2021

Baru-baru ini diumumkan ranking webometric perguruan tinggi di Indonesia .

Institut Teknologi Bandung (ITB) ada di nomor 8.

Rangking ITB di 8, turun dari 2018 (4). Saya sempat bikin juga  analisis webometrics untuk tahun 2018

Pada tulisan ini saya coba lihat kemungkinan penyebab rankingnya kok jauh di bawah dari sisi website . Kualitas website bukan satu-satunya faktor namun mungkin cukup penting.

Metode yang saya lakukan:

  • mencari ranking domain setiap perguruan tinggi dari nomor 1 sampai 10 di situs Alexa
  • mencari jumlah artikel di situs masing-masing perguruan tinggi dengan menggunakan fasilitas site search di Google.

Hasil Pengukuran

Hasilnya adalah sebagai berikut:

No Perguruan Tinggi Ranking webometric Indonesia Ranking Alexa Total artikel (Google)
1 Universitas Indonesia 1 164 1.770.000
2 Universitas Gadjah Mada 2 146 1.460.000
3 IPB 3 233 1.100.000
4 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4 345 569.000
5 Universitas Brawijaya 5 184 747.000
6 Universitas Airlangga 6 251 1.080.000
7 Telkom University 7 458 961.000
8 Institut Teknologi Bandung 8 486 287.000
9 Universitas Bina Nusantara 9 222 424.000
10 Universitas Sebelas Maret Surakarta 10 239 845.000

Analisis

Analisis sementara:

  • Ada korelasi antara ranking Alexa dengan ranking webometric
  • ada korelasi antara jumlah artikel di website perguruan tinggi dengan ranking webometric.

Analisis lebih detail perlu menggunakan tools statistik, namun dari hasil sepintas di atas nampaknya salah satu masalah adalah artikel di situs *.itb.ac.id yang cuma sedikit

Referensi

Berikut sumber data mentah yang dapat dicek sendiri:

  1. Alexa untuk UI https://www.alexa.com/siteinfo/ui.ac.id
  2. Alexa untuk UGM https://www.alexa.com/siteinfo/ugm.ac.id 
  3. Alexa untuk IPB https://www.alexa.com/siteinfo/ipb.ac.id 
  4. Alexa untuk ITS: https://www.alexa.com/siteinfo/its.ac.id
  5. Alexa untuk Universitas Brawijaya https://www.alexa.com/siteinfo/ub.ac.id
  6. Alexa untuk Universitas Airlangga https://www.alexa.com/siteinfo/unair.ac.id
  7. Alexa untuk Telkom University https://www.alexa.com/siteinfo/telkomuniversity.ac.id
  8. Alexa untuk ITB https://www.alexa.com/siteinfo/itb.ac.id
  9. Alexa untuk Universitas Bina Nusantara https://www.alexa.com/siteinfo/binus.ac.id
  10. Alexa untuk UNS: https://www.alexa.com/siteinfo/uns.ac.id

Berikut sumber data mentah jumlah artikel di setiap situs perguruan tinggi:

  1. Jumlah artikel di UI: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aui.ac.id
  2. Jumlah artikel di UGM: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Augm.ac.id
  3. Jumlah artikel di IPB: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aipb.ac.id
  4. Jumlah artikel di ITS: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aits.ac.id
  5. Jumlah artikel di UNS: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Auns.ac.id
  6. Jumlah artikel di Universitas Brawijaya: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aub.ac.id
  7. Jumlah artikel di Binus: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Abinus.ac.id
  8. Jumlah artikel di ITB https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aitb.ac.id
  9. Jumlah artikel di Telkom University: https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Atelkomuniversity.ac.id
  10. Jumlah artikel di Universitas Airlangga https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=site%3Aunair.ac.id

Daftar situs perguruan tinggi

  • https://telkomuniversity.ac.id
  • https://ub.ac.id/
  • https://unair.ac.id/

Data Webometrics Indonesia https://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia

Fasilitas blog untuk staff dosen UGM

 UGM punya fasilitas blog untuk setiap dosen. (http://staff.ugm.ac.id/). Saya kebetulan menjumpai web staf UGM ketika sedang browsing mencari informasi tentang mikroprosesor (http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/08/software-untuk-avr-downloader-berbasis-usbasp/). Mungkin salah satu usaha untuk menaikkan webometric. Keren deh, hanya sedikit masalah: itu foto bangunannya miring , dan kurang kontras.

 


 

Diproses otomatis di Photoshop & diputar 2,3 derajat

 


 setelah dicrop:

 


 Di Universitas Gadjah Mada juga ada lomba blog setiap tahun, seperti berikut ini:

Fakultas Kehutanan UGM juga pernah membuat kompetisi Blog Mahasiswa di tahun 2017

Senin, 08 Februari 2021

Prediksi Vaksinasi COVID19 di Indonesia

Kapan vaksinasi menjangkau masyarakat secara luas di Indonesia?

  • Versi Bloomberg : 10 tahun (tahun 2031)
  • Versi The Economist Intelligence Unit: tahun 2023
  • Kementerian Kesehatan Indonesia: 15 bulan (Maret tahun 2022)
  • Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia: September 2021
  • Bappenas: September 2021

Catatan: sebenarnya ada 2 hal yang berbeda: kapan vaksinasi beres sesuai target, dan kapan COVID-19 terkendali. Untuk mudahnya, kedua hal ini dianggap sama.

Versi The Economist


Sumber: https://www.economist.com/graphic-detail/2021/01/28/vaccine-nationalism-means-that-poor-countries-will-be-left-behind 


Negara kaya mendapatkan akses ke vaksin lebih awal dari negara lain.


Menurut artikel dari The Economist Intelligence Unit ini, Indonesia baru selesai awal tahun 2023.

 Sumber: 

 

Versi Bloomberg

 Menurut Bloomberg. Indonesia perlu waktu 10 tahun untu vaksinasi 75% penduduk , jika kelajuan vaksinasi adalah seperti saat ini dan tidak berubah.

 


 Sumber:

 Jawaban Kementrian Kesehatan Indonesia

"Kita akan komit tetap melaksanakan maksimal 15 bulan, bahkan dipercepat jadi 12 bulan dengan memastikan vaksin tersedia," tuturnya lewat pesan singkat. Ref: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210209095100-20-604017/jawab-vaksinasi-10-tahun-kemenkes-yakin-15-bulan-rampung

Prediksi Pandu Riono (Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)

Estimasi: wabah Covid-19 terkendali di bulan September 2021 dengan beberapa asumsi:
  • vaksin Sinovac: efikasi vaksi 65%, 2 dosis dengan jeda 14 hari dan efek perlindungan optimal tercapai 14 hari setelah vaksinasi kedua.
  • vaksinasi masyarakat umum mulai 1 Maret 2021 dengan 31000 vaksinator dan tiap vaksinator dapat melakukan vaksinasi ke 30 orang per hari

Hasil estimasi:

  • wabah mulai terkendali di september 2021
  • terjadi penurunan kasus baru secara konsisten

Pemodelan kasus COVID-19 di Indonesia 

 


(https://twitter.com/drpriono1/status/1359743981496590340)

Referensi

 Versi Bappenas

 Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksikan pandemi covid-19 bisa terkendali pada September 2021.

Menurutnya, ada beberapa syarat untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Salah satunya, menekan angka reproduksi efektif/penularan virus corona ke angka 0,9.

"Hasil estimasi, wabah mulai terkendali di September 2021. Itu tercapai jika terjadi penurunan kasus baru secara konsisten. Harus di bawah satu, jadi 0,9, itu bisa dicapai September," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (9/2).

Ref

Vaksinasi COVID 19 per 5 Februari 2021 Sedunia

 Berikut ini pencapaian vaksinasi di dunia sampai dengan 5 Februari 2021


Sumber: https://ourworldindata.org/covid-vaccinations

COVID-19 vaccine doses administered per 100 people 

Hasil vaksinasi di Israel: https://www.vox.com/platform/amp/22262509/israel-covid-19-vaccinations-serious-illness-decline