Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan ada anomali perolehan suara Pilpres 2024 di 154541 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Sementara untuk DPR ada anomali di 13767 TPS dan untuk DPD ada anomali di 16450 TPS.
Perhitungan Ketepatan OCR Sirekap
Pada setiap lembar formulir C1 Pilpres, terdapat 84 angka yang harus diisi. Supaya angka Sirekap betul, maka semua angka tersebut harus dapat diidentifikasi dengan tepat oleh algoritma OCR (Optical Character Recognition). Contoh Formulir Berita Acara Pilpres 2024 dapat dibaca di "Formulir
Berita Acara Sertifikat dan Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara
di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil
Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 ".
Di TPS, pengenalan angka untuk pilpres murni menggunakan OCR , tidak ada entry manual. Jadi sumber kesalahan pengisian angka tersebut diduga dari kualitas OCR yang dipakai.
Misal kemungkinan identifikasi OCR tepat adalah P%, maka kemungkinan semua angka itu benar adalah P pangkat 84
Jumlah TPS adalah 823220, jadi ketepatan total adalah (823220 - 154541) / 823220 = 0.812 = 81,2%
P pangkat 84 = 0,812
P = 0,9975
Jadi dengan asumsi di atas, didapat ketepatan OCR yang dipakai adalah 99,75 %
Penulis tidak memiliki data asli angka suara pilpres hasil OCR.
Ketepatan Algoritma OCR Secara Umum
Ketepatan algoritma OCR dengan CNN (Convolutional Neural Network) berkisar antara 98% ~ 99.21%. Berikut ini tabel dari sebuah paper yang membandingkan beberapa algoritma OCR. [sumber tabel]
Tabel tersebut hanya untuk OCR menggunakan algoritma CNN. Saya sendiri bukan ahli image processing ataupun CNN, jadi bisa saja ada angka berbeda jika menggunakan OCR dengan algoritma lain.
Kesimpulan
Dengan tingkat ketepatan OCR 99, 75% dan ada 84 angka yang perlu dikenali pada setiap berita acara, sangat mungkin terjadi ketepatan angka pilpres dari TPS sebesar 81,2%.
Referensi