Rabu, 01 Juni 2022

Winter is coming

 

Kementerian Keuangan meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menyisihkan belanja sebesar Rp 24,5 triliun sebagai dana cadangan yang digunakan jika dibutuhkan untuk menghadapi gejolak kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Menteri keuangan Sri Mulyani memastikan dana tersebut bukan diambil dari belanja prioritas.</p><p>Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sebelumnya sudah merespons dampak kenaikan harga komoditas dengan menambah belanja subsidi kompensasi energi sebesar Rp 350 triliun sehingga menembus Rp 3.000 triliun. Namun demikian, menurutnya, tidak seluruh kebutuhan belanja yang membengkak dapat diakomodasi dengan kenaikan belanja tersebut. Apalagi, tantangan ekonomi domestik saat ini sudah beralih dari pandemi kepada kenaikan harga-harga

 

Kementerian Keuangan meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menyisihkan belanja sebesar Rp 24,5 triliun sebagai dana cadangan yang digunakan jika dibutuhkan untuk menghadapi gejolak kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Menteri keuangan Sri Mulyani memastikan dana tersebut bukan diambil dari belanja prioritas. Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sebelumnya sudah merespons dampak kenaikan harga komoditas dengan menambah belanja subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 350 triliun sehingga menembus Rp 3.000 triliun. Namun demikian, menurutnya, tidak seluruh kebutuhan belanja yang membengkak dapat diakomodasi dengan kenaikan belanja tersebut. Apalagi, tantangan ekonomi domestik saat ini sudah beralih dari pandemi kepada kenaikan harga-harga.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Sri Mulyani Potong Anggaran K/L untuk Dana Cadangan, Ini Penjelasannya" , https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/6295a4958c545/sri-mulyani-potong-anggaran-kl-untuk-dana-cadangan-ini-penjelasannya
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Kementerian Keuangan meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menyisihkan belanja sebesar Rp 24,5 triliun sebagai dana cadangan yang digunakan jika dibutuhkan untuk menghadapi gejolak kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Menteri keuangan Sri Mulyani memastikan dana tersebut bukan diambil dari belanja prioritas. Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sebelumnya sudah merespons dampak kenaikan harga komoditas dengan menambah belanja subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 350 triliun sehingga menembus Rp 3.000 triliun. Namun demikian, menurutnya, tidak seluruh kebutuhan belanja yang membengkak dapat diakomodasi dengan kenaikan belanja tersebut. Apalagi, tantangan ekonomi domestik saat ini sudah beralih dari pandemi kepada kenaikan harga-harga.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Sri Mulyani Potong Anggaran K/L untuk Dana Cadangan, Ini Penjelasannya" , https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/6295a4958c545/sri-mulyani-potong-anggaran-kl-untuk-dana-cadangan-ini-penjelasannya
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

https://katadata.co.id/agustiyanti/finansial/6295a4958c545/sri-mulyani-potong-anggaran-kl-untuk-dana-cadangan-ini-penjelasannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar