Tahun 2014 ini hoax kecoak cukup populer. Berikut ini satu bantahan mengenai hoax tersebut. Bantahan lainnya dapat dilihat di artikel selanjutnya:
Sumber:
https://www.facebook.com/PembasmiHoaxIndonesia (sayangnya sudah ditutup)
"BAHAYA MEMBUNUH KECOAK = BUSTED!! "
"Bila
anda melihat binatang kecoak di rumah, jangan anda memukulnya sampai
mati bahkan sampai (maaf) isi perut kecoak meletet keluar.
Karena
didalam perut kecoa terdapat cacing halus/lembut yg tetap hidup meskipun
diluar dari tubuh kecoak. Bila cacing ini sudah berada di luar dari
tubuh kecoak (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan
baru.
Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.
Untuk
melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas
hitam atau diatas cermin, disitu akan terlihat pergerakannya."
------
ok, pertama2 identifikasi dulu cacing di kecoak.
http://www.ca.uky.edu/entomology/entfacts/ef613.asp
- Horsehair worm (Gordian)
Sumber lain dapat dibaca di
http://www.extension.umn.edu/garden/insects/find/horsehair-worms/
- Horsehair Worm
Nematomorpha,
mirip nematoda tapi lebih panjang. Habitat di perairan. PARASIT HANYA
PADA SERANGGA macem kecoak, belalang dan jangkrik dan bukan pada
manusia. Tidak membahayakan secara medis.
Cacing yang disebut
Cacing Rambut Kuda ini tidak berbahaya untuk manusia di SEMUA SIKLUS
HIDUPNYA. Mereka bukan parasit pada manusia, tapi mereka bisa (sekedar)
masuk ke tubuh manusia melalui air atau tidak sengaja termakan. Cacing
ini tidak berbahaya untuk manusia, hewan peliharaan, dan tanaman,
sehingga pengkontrolan tidak perlu dilakukan. Mereka justru
menguntungkan karena mengkontrol serangga hama.
http://www.orilliapacket.com/2011/12/02/horsehair-worms-and-two-human-parasites
Cacing
Rambut Kuda ini hanya menyerang invertebrata besar, misalnya serangga.
Untuk melengkapi siklus hidupnya, cacing ini harus menginfeksi
invertebrata besar yang panjang siklus hidupnya. Umumnya, cacing ini
bahkan tidak bisa disebut agen kontrol biologis karena mereka hanya
menjadi parasit dalam presentasi kecil di sebuah populasi inangnya.
http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn7471.html
Cacing
kedua, yang disebut cacing Gordia. Ada beberapa kasus dimana manusia
dan anjing dilaporkan mengeluarkan cacing Gordia ini. Ketidaksengajaan
masuknya cacing, mungkin dari air minum, adalah alasan yang paling
memungkinkan bedasarkan hasil observasi. Walau cacing Gordia bisa
terlihat dan mirip seperti cacing parasit dari filum Nematoda, cacing
ini tidak menjadi parasit bagi manusia.
http://australianmuseum.net.au/Gordian-Worms